Buletin BISA No. I/ 01/ 281112

“Untuk menjadi guru yang ideal, ada tiga hal yang harus diperhatikan yaitu menawarkan cinta, kemauan untuk memahami, dan komunikasi untuk mempermudah penyampaian ilmu.” (Ciptono, Guru SLB N 2 Semarang saat Seminar Nasional Belajar Mendidik Indonesia: Menjadi Guru Inspiratif Melawan Keterbatasan untuk Mencerdaskan Bangsa)

Adanya Program Inklusi di Sekolah Belum dapat Diterima Siswa Normal

Pemberlakuan program inklusi pada beberapa sekolah belum mampu meretas perbedaan antara orang-orang normal dengan para kaum difabel. Hal ini dapat dilihat dari sikap siswa dan orang tua siswa untuk menyekolahkan anaknya di sekolah yang menerapkan program inklusi

Memilih Sekolah Anak Berkebutuhan Khusus

Proses pemilihan sekolah untuk anak berkebutuhan khusus diperlukan kecermatan. Hal ini dikarenakan agar anak tersebut tidak merasa terpinggirkan ketika disandingkan dengan anak-anak normal lainnya

[Opini] Sekolah Inklusi

Bentuk dukungan bagi ABK bukan hanya terfokus pada diri sang anak, melainkan juga pada penciptaan lingkungan yang kondusif

[Profil] Ciptono Sang Guru Inspiratif

“Anak berkebutuhan khusus bukanlah produk Tuhan yang gagal, karena setiap manusia mempunyai kelebihan dan kekurangan. Melalui pengamatan dan kesabaran, anak yang dikarunia ketidaksempurnaan akan memunculkan kelebihan-kelebihan yang perlu dipoles dan dilatih”. (Ciptono)

Unordered List

Tampilkan postingan dengan label Materi Pembelajaran SD. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Materi Pembelajaran SD. Tampilkan semua postingan

Selasa, 15 Oktober 2013

IPS Kelas IV: Keragaman Suku Bangsa dan Budaya Setempat

MATERI PEMBELAJARAN SD



Satuan Pendidikan: SD/ MI
Mata Pelajaran: Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
Kelas/ Semester: IV/ I

A. Standar Kompetensi
     Memahami sejarah, kenampakan alam, dan keragaman suku bangsa di lingkungan 
     kabupaten/ kota dan provinsi (SK: 1)

B. Kompetensi Dasar
     Menghargai keragaman suku bangsa dan budaya setempat (kabupaten/ kota, provinsi)  
     (KD: 1.4)

C. Materi Pembelajaran
Keragaman Suku Bangsa dan Budaya Setempat 



     1.   Persebaran Suku Bangsa di Indonesia
      Suku bangsa adalah bagian dari suatu bangsa. Suku bangsa mempunyai ciri-ciri mendasar tertentu. Ciri-ciri itu biasanya berkaita dengan asal-usul dan kebudayaan. Ada beberapa ciri yang dapat digunakan untuk mengenal suatu suku bangsa, yaitu: cirri fisik, bahasa, adapt istiadat, dan kesenian yang sama. Contoh ciri fisik : warna kulit, rambut, wajah, dan bentuk badan. 
       Ada 2 teori yang menyatakan asal mula nenek moyang bangsa Indonesia, yaitu berasal dari daratan Cina Selatan, suku bangsa Yunan dan berasal dari Nusantara (dari berasal dari luar tapi berkembang dari Indonesia sendiri)
a.     Penduduk Indonesia berasal dari daratan Cina selatan, Suku bangsa Yunan. Menurut teori pertama ini Suku bangsa Yunan dating ke Indonesia secara bergelombang. Ada 2 gelombang terpenting yaitu gelombang pertama terjadi sekitar 3.000 tahun yang lalu. Mereka dikenal sebagai  rumpun bangsa Proto Melayu (Melayu Tua), mereka bermukim di daerah pantai. Termasuk dalam Melayu Tua adalah suku bangsa Batak di Sumatra, Dayak di Kalimantan, dan Toraja di Sulawesi. Gelombang kedua terjadi sekitar 2.000 tahun yang lalu, disebut Deutero Melayu (penduduk Melayu Muda), mereka mendesak Melayu Tua ke pedalaman Nusantara. Termasuk bangsa Melayu Muda adalah Suku Bangsa Jawa, Minang-Kabau, Bali, Makassar, Bugis, dan Sunda. 
b.   Menurut teori “Nusantara” penduduk Indonesia tidak berasal dari luar. Teori ini didukung banyak ahli, seperti J. Crawfurd, K. Himly, Sutan Takdir Alisjahbana, dan Gorys Keraf .
Keanekaragaman suku bangsa di Indonesia antara lain disebabkan oleh:
a.       Perbedaan Ras Asal
b.      Perbedaan Lingkungan Geografis
c.       Perbedaan Latar Belakang Sejarah
d.      Perkembangan Daerah
e.      Perbedaan Agama atau Kepercayaan, dan
f..      Kemampuan Adaptasi atau Menyesuaikan Diri

     2.    Menghormati Keragaman Suku Bangsa
    Cara kita menghormati keragaman suku bangsa antara lain:
a.       Menerima suku-suku bangsa lain dalam pergaulan sehari-hari
b.      Menambah pengetahuan kita tentang suku-suku lain 
c.    Tidak menjelek-jelekan, menghina , dan merendahkan suku-suku bangsa lain.
      3.   Keragaman Budaya di Indonesia
Istilah budaya berasal dari bahasa Sansekerta, yaitu Buddayah atau Buddhi yang berarti akal budi. Kebudayaan berarti segala sesuatu yang dihasilkan oleh akal budi manusia. Ada tiga bentuk kebudayaan, yaitu :
a.    Kebudayaan dalam bentuk gagasan, antara lain: Ilmu pengetahuan, adat 
      istiadat dan peraturan
b.    Kebudayaan dalam bentuk kebiasaan, antara lain: cara mencari makan (mata 
      pencaharian), tata cara pergaulan, tata cara perkawinan, kesenian, dan bermacam-macam upacara tradisi. 
c.  Kebudayaan dalam bentuk benda-benda budaya, antara lain: semua benda 
     yang diciptakan oleh manusia, seperti alat-alat keperluan sehari-hari, rumah, 
     perhiasan, pusaka (senjata), kendaraan, dan lain-lain.


Preview materi selengkapnya dapat dilihat pada:

Senin, 14 Oktober 2013

Bahasa Indonesia Kelas IV: Membuat Gambar atau Denah

MATERI PEMBELAJARAN SD


Satuan Pendidikan: SD/MI
Mata Pelajaran: Bahasa Indonesia
Kelas/ Semester: IV/I

A. Standar Kompetensi
     Mendengarkan penjelasan tentang petunjuk denah dan simbol/ lambang korps (SK: 1)

B. Kompetensi Dasar
     Membuat gambar/ denah berdasarkan penjelasan yang didengar (KD: 1.1)

C. Materi Pembelajaran
Gambar atau Denah 

    Denah adalah gambar yang menunjukkan letak kota atau jalan. Denah rumah adalah gambar
yang menunjukkan letak rumah. Dengan denah rumah, kamu dapat mencari lokasi rumah dengan cepat.
    Perhatikan denah rumah kepala sekolah berikut ini.
Gambar: Denah rumah kepala sekolah

Matematika Kelas IV: Bangun Ruang Sederhana

MATERI PEMBELAJARAN SD


Satuan Pendidikan: SD/MI
Mata Pelajaran: Bahasa Indonesia
Kelas/ Semester: IV/ II

A. Standar Kompetensi
     Memahami sifat bangun ruang sederhana dan hubungan antar bangun datar (SK: 8)

B. Kompetensi Dasar
     Menentukan sifat-sifat bangun ruang sederhana (KD: 8.1)

C. Materi Pembelajaran

Bangun Ruang Sederhana




    Coba kamu sebutkan nama bangun ruang yang ada diatas!
    Adakah barang-barang di sekitarmu yang berbentuk seperti bangun-bangun ruang seperti gambar tersebut?
    Dalam bangun ruang, dikenal istilah sisi, rusuk, dan titik sudut. Ayo perhatikan bangun ruang berikut ini!
    Sisi adalah bidang atau permukaan yang membatasi bangun ruang.
    Rusuk adalah garis yang merupakan pertemuan dari dua sisi bangun ruang.
    Titik sudut adalah titik pertemuan dari tiga buah rusuk pada bangun ruang.
    1. Sifat-Sifat Kubus
             Perhatikan gambar bangun kubus di bawah ini:
             Mari menyebutkan sisi, rusuk, dan titik sudut pada kubus ABCD. EFGH
             1). Sisi-sisi pada kubus ABCD.EFGH adalah
                  - sisi ABCD
                  - sisi ABFE
                  - sisi ADHE
                  - sisi EFGH
                  - sisi DCGH
                  - sisi BCGH
                  Jadi, adal 6 sisi pada bangun ruang kubus
                  Sisi-sisi kubus tersebut berbentuk persegi yang berukuran sama panjang dan lebar
             2). Rusuk-rusuk pada kubus ABCD.EFGH adalah
                  - rusuk AB
                  - rusuk EF
                  - rusuk HG
                  - rusuk DC
                  - rusuk BC
                  - rusuk FG
                  - rusuk EH
                  - rusuk AD
                  - rusuk AE
                  - rusuk BF
                  - rusuk CG
                  - rusuk DH
                  Jadi, ada 12 rusuk pada bangun ruang kubus
                  Rusuk-rusuk kubus tersebut mempunyai panjang yang sama
             3). Titik-titik sudut pada kubus ABCD.EFGH adalah
                  - titik sudut A
                  - titik sudut B
                  - titik sudut C
                  - titik sudut D
                  - titik sudut E
                  - titik sudut F
                  - titik sudut G
                  - titik sudut H
                  Jadi, ada 8 titik sudut pada bangun ruang kubus
            Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa:
            Kubus adalah sebuah benda ruang yang dibatasi oleh enam buah persegi yang
            berukuran sama
    2. Sifat-Sifat Balok
             Perhatikan gambar bangun balok di bawah ini:

             Mari menyebutkan sisi, rusuk, dan titik sudut pada balok ABCD. EFGH
             1). Sisi-sisi pada balok ABCD.EFGH adalah
                  - sisi ABCD
                  - sisi ABFE
                  - sisi ADHE
                  - sisi EFGH
                  - sisi DCGH
                  - sisi BCGH
                  Jadi, adal 6 sisi pada bangun ruang balok
                  Sisi ABCD = Sisi EFGH
                  Sisi BCFG = Sisi DCGH
                  Sisi ABFE = Sisi EFGH

             2). Rusuk-rusuk pada balok ABCD.EFGH adalah
                  - rusuk AB
                  - rusuk EF
                  - rusuk HG
                  - rusuk DC
                  - rusuk BC
                  - rusuk FG
                  - rusuk EH
                  - rusuk AD
                  - rusuk AE
                  - rusuk BF
                  - rusuk CG
                  - rusuk DH
                  Jadi, ada 12 rusuk pada bangun ruang balok
                  Rusuk AB = Rusuk EF = Rusuk HG = Rusuk DC
                  Rusuk BC = Rusuk FG = Rusuk EH = Rusuk AD
                  Rusuk AE = Rusuk BF = Rusuk CG = Rusuk DH
              3). Titik-titik sudut pada balok ABCD.EFGH adalah
                  - titik sudut A
                  - titik sudut B
                  - titik sudut C
                  - titik sudut D
                  - titik sudut E
                  - titik sudut F
                  - titik sudut G
                  - titik sudut H
                  Jadi, ada 8 titik sudut pada bangun ruang kubus
            Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa:
            Balok adalah sebuah benda ruang yang dibatasi oleh tiga pasang (enam buah) persegi panjang
            dimana setiap pasang persegi panjang saling sejajar (berhadapan) dan berukuran sama
    3. Sifat-Sifat Tabung, Kerucut, dan Bola
            Tabung, kerucut, dan bola sangat berbeda dengan kubus maupun balok. Dalam ketiga
        bangun ruang ini terdapat sisi yang melengkung.
            Untuk mengetahui sifat-sifat bangun ruang tabung, ayo perhatikan gambar dibawah ini.

             Bangun ruang tabung memiliki 3 buah sisi, yaitu sisi lengkung, sisi atas, dan sisi bawah.
        Tabung memiliki 2 buah rusuk, tetapi tidak mempunyai titik sudut.
             Bangun ruang kerucut mempunyai dua buah sisi, yaitu sisi alas dan sisi lengkung.
        Kerucut hanya mempunyai sebuah rusuk dan sebuah titik sudut yang biasa disebut titik puncak.
             Kemudian bangun bola hanya memiliki sebuah sisi lengkung yang menutupi seluruh
        bagian ruangnya.

         Materi selengkapnya dapat didownload pada:

Selasa, 08 Oktober 2013

PKn Kelas IV: Lembaga-Lembaga Negara

PEMBELAJARAN PKn di SD


Satuan Pendidikan : SD/ MI
Mata Pelajaran       : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PKn)
Kelas/ Semester     : IV/ I


A.  Standar Kompetensi
         Mengenal sistem pemerintahan tingkat pusat (SK: 3)

B.  Kompetensi Dasar
  Mengenal lembaga-lembaga negara dalam susunan pemerintahan
  tingkat pusat seperti MPR, DPR, Presiden, MA, MK, dan BPK dll. (KD: 3.1)

C.  Materi Pembelajaran

LEMBAGA-LEMBAGA NEGARA 

  
Sumber: http://setkab.go.id
         1. LEMBAGA LEGISLATIF
Lembaga legislatif adalah lembaga negara yang memegang kekuasaan membentuk undang-undang. Lembaga ini terdiri atas DPR, MPR, dan DPD.
a.    DPR
 DPR singkatan dari Dewan Perwakilan Rakyat. Anggota DPRdipilih dari partai politik yang berkompetisi dalam pemilihan umum legislatif. Lembaga ini setidaknya mempunyai 3 (tiga) fungsi: 
1) Mengadakan dan mengesahkan undang-undang negara 
     (fungsi legislasi).
2) Mengesahkan anggaran belanja dan pendapatan negara
    (fungsi anggaran).
3) Mengawasi jalannya roda pemerintahan (fungsi pengawasan).
b.    DPD
 DPD singkatan dari Dewan Perwakilan Daerah. Anggota DPD dipilih dari setiap provinsi melalui pemilihan umum. Di mana 4 calon anggota DPD yang memperoleh suara terbanyak ditetapkan menjadi anggota DPD.
  Adapun tugas DPD antara lain:
1)      Mengajukan RUU (Rancangan Undang-Undang) kepada DPR.
2)      Ikut membahas RUU.
3)      Melakukan pengawasan pelaksanaan RUU.
  Adapun RUU yang dimaksud hanya berkaitan dengan otonomi daerah, hubungan pusat – daerah, pembentukan dan pemekaran serta penggabungan daerah, pengelolaan sumber daya alam dan sumber daya ekonomi lainnya serta perimbangan keuangan pusat dan daerah.


    Materi selengkapnya dapat didownload pada:
         MATERI PKn Kelas IV: Lembaga-Lembaga Negara

    Preview selengkapnya dapat dilihat pada:



Jumat, 04 Oktober 2013

IPA Kelas IV: Menggolongkan Hewan Berdasarkan Jenis Makanannya

MATERI PEMBELAJARAN SD

Satuan Pendidikan: SD/MI
Mata Pelajaran     : Ilmu Pengetahuan Alam
Kelas/ Semester   : IV/ I

A.  Standar Kompetensi
      Menggolongkan hewan berdasarkan jenis makanannya (SK: 3)

B.  Kompetensi Dasar
Menggolongkan hewan berdasarkan jenis makanannya (KD: 3.1)

C.  Materi Pembelajaran 
Menggolongkan Hewan Berdasarkan Jenis Makanannya



       Tentunya kamu sudah mengetahui jenis makanan hewan yang berbeda-beda. 
       Berdasarkan jenis makanannya hewan dapat digolongkan menjadi: hewan pemakan 
        tumbuhan (herbivora), hewan pemakan daging (karnivora), dan hewan pemakan segala 
       (omnivora).  
       1.            Herbivora  
               Hewan pemakan tumbuhan saja atau disebut herbivora. Herbivora dapat memakan bagian tumbuhan berupa daun, batang, biji dan juga umbi-umbian. Contoh herbivora pemakan rumput dan dedaunan misalnya sapi, kuda dan kambing. Kelinci sangat menyukai jenis umbi-umbian seperti wortel. 
              Jenis burung ada yang tergolong ke dalam herbivora. Burung pemakan biji-bijian seperti merpati, tekukur dan burung gereja. Ada pula burung pemakan buah-buahan seperti burung beo dan jalak. Biasanya burung tersebut memiliki bentuk paruh yang khas sesuai dengan jenis makanannya. 


Materi selengkapnya dapat didownload pada:
             MATERI IPA Kelas IV SD Menggolongkan Hewan Berdasarkan Jenisnya
           

Preview materi dapat dilihat pada:

Bahasa Indonesia Kelas IV: Menyusun Naskah Pidato

MATERI PEMBELAJARAN SD


Satuan Pendidikan: SD/ MI
Mata Pelajaran     : Bahasa Indonesia
Kelas/ Semester   : IV/ II


A.  Standar Kompetensi
      Menulis
      Mengungkapkan pikiran dan informasi secara tertulis dalam bentuk naskah
      pidato dan  surat resmi (SK: 8)

B.  Kompetensi Dasar
  Menyusun naskah pidato/ sambutan (perpisahan, ulang tahun, perayaan 
  sekolah, dan lain-lain) dengan bahasa yang  baik dan benar, serta  
  memperhatikan penggunaan ejaan (KD: 8.1)

C.  Materi Pembelajaran
Menyusun Naskah Pidato

Pidato merupakan kegiatan berbicara. Berpidato bisa dilakukan berdasarkan teks/ naskah pidato (yang sudah disiapkan sebelumnya), berdasarkan catatan tentang garis besar isi pidato, ada pula yang serta merta, tanpa teks. Bagi pemula, dalam berpidato sebaiknya menggunakan teks/naskah pidato agar lancar.